Tari Jipeng Kab. Sukabumi
Assalamuallaikum, wr.wb.
Hallo apa kabar, Selamat datang di blog yang sederhana ini, smoga kalian smua sehat selalu ya, amin....
Betapa kita bahagia nya kita dilahirkan di negara indonesia ini ya, karna di negri ini, negri dengan kaya budaya, banyak seni budaya yang kita temui disini, dari bahasa kita yg begitu banyak, perlakuan sikap bangsa indonesia yang di kenal ramah, seni musik instrument musik nya yg begitu unik yg tidak ada di negara lain, seni tarinya yang begitu beragam tiap daerah terdapat tari tarian yang begitu indah Baik itu gerakannya, costumnya dll. Kita harus bangga dengan semua itu jangan gengsi kita mempelajari dan mengembangkan budaya kita, baik itu belajar seni musik contoh angklung, belajar seni tari dll kita tidak perlu gengsi sebaliknya kita harus bangga.
Seperti yang sudah diterapkan di daerah Geopark Ciletuh Palabuhanratu, ada tari tradisional asli daerah Sukabumi yang mungkin mulai terlupakan, dan sekarang sudah di kembangkan kembali bahkan di rubah versinya ada yang versi senam, tari tersebut adalah TARI JIPENG, tari jipeng ini adalah tari yang biasa untuk menyambut tamu. Di waktu yang sudah terlewat Tari Jipeng sudah dipelajari oleh masyarakat khusnya masyarakat geofark ciletuh, dari anak anak tk, sd, smp, sma tukang bubur , tukang ojeg ibu ibu pkh dll. Mempelajari dengan penuh kegembiraan. Dan hasilnya di geofark ciletuh Tari jipeng ini bisa memecah rekor dunia, dengan Penari terbanyak yang di ikuti 6ribuan lbih orang.
Berikut vidio Tari Jipeng di geofark ciletuh
https://youtu.be/iiG5II5ZmGU
Kesimpulan dari postingan saya ini adalah,
Marilah kita kembangkan seni budaya bangsa ini dengan penuh kegembiraan, kalo bukan kita mau siapa lagi, jangan gengsi, masa orang barat dengan penuh semangatnya mempelajari budaya kita, tapi kita sebagai pewaris budaya merasa gengsi.
Marilah kita kembangkan lagi budaya kita,
Karna sebuah bangsa bisa dinilai dari budayanya, kalo budayanya hancur bangsanya juga ikut hancur.
Sekian postingan saya ini. Semoga bisa menambah motivasi untuk mengangkat budaya kita. Terima kasih, wassalamuallaikum wr.wb
Comments
Post a Comment